Entri Populer

Senin, 09 April 2012

Jenis - Jenis Karangan


BAB III
PEMBAHASAN
A. Jenis-jenis Karangan
            Karangan adalah sebuah wacana yang mandiri dan bulat, tidak mempersoalkan panjang pendeknya. Karangan juga merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Perhatikan tabel berikut ini !
Jenis
Sifat
Isi
Narasi
Non-ilmiah/fiksi
Menceritakan suatu peristiwa atau kejadian sedenikian rupa sehingga pembaca merasa seolah-olah melihat sebdiri peristiwa atau kejadian itu.
Deskripsi
Non-ilmiah/fiksi
Menggambarkan sebuah objek sedemikian rupa sehingga pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek itu.
Eksposisi
Ilmiah/non-fiksi
Bertujuan untuk memperluas pengetahuan pembacanya.
Argumentasi
Ilmiah/non -iksi
Bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga pembaca diyakinkan mengenai kebenaran itu
Persuasi
Ilmiah/non-fiksi dengan pendekatan psikologi
Merupakan penyimpangan dari  argumentasi karena mengadakan pendekatan psikologi. Fakta dapat dipakai secukupnya
B. Menulis Karangan Narasi
            Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita karena narasi menceritakan suatu peristiwa atau kejadian sedemikian rupa sehingga pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri peristiwa atau kejadian itu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi.
Contoh narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman.
Contoh narasi yang berupa fiksi: novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.
Pola narasi secara sederhana adalah sebagai berikut :
bagian awal
 
bagian tengah
 
bagian akhir
 
                                                           






 
·     Awal narasi biasanya berisi pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh. Bagian awal harus dibuat menarik agar dapat mengikat perhatian pembaca.
·     Bagian tengah merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik.Konflik lalu diarahkan menuju klimaks cerita. Setelah konfik timbul dan mencapai klimaks, secara berangsur-angsur cerita akan mereda .
·     Akhir cerita yang mereda ini memiliki cara pengungkapan bermacam-macam, ada yang menceritakannya denagan panjang, ada yang singkat, ada pula yang berusaha mengantungkan akhir cerira dengan mempersilahkan pembaca untuk menebak sendiri akhir ceritanya.
Langkah menyusun narasi (terutama yang berbentuk fiksi) cenderung dilakukan melalui proses kreatif, dimulai dengan mencari, menemukan, dan menggali ide Oleh karena itu, cerita dirangkai dengan menggunakan "rumus" 5 W + 1 H, yang dapat disingkat menjadi adik simba.
1.   (What) Apa yang akan diceritakan,
2. (Where) Di mana seting/lokasi ceritanya,
3. (When) Kapan peristiwa-peristiwa berlangsung,
4. (Who) Siapa pelaku ceritanya,
5. (Why) Mengapa peristiwa-peristiwa itu terjadi, dan
6. (How) Bagaimana cerita itu dipaparkan.

Contoh narasi berisi fakta :
a.
       Taufiq Abdul Gafar Ismail, yang kemudian dikenal dengan nama Taufik Ismail, lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, pada 25 Juni 1937. Ayahnya seorang ulama dan pejuang di daerahnya. Pada awal kemerdekaan, ia pernah bermukim di Singapura karena sang ayah menjadi perantara pihak Republik Indonesia dengan anggota gerakan bawah tanah yang ada disana, yyaitu mereka yang di tugasi untuk mencari dana untuk mrneruskan perjuangan di Sumatera.
       Selesai menamatkan SMA nya di Pekalongan, ia meneruskan ke Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Bogor dan lulus tahun 1963. Selanjutnya, ia menjadi asisten dosen di fakultas tersebut.
       Sejak mahasiswa, ia tekah giat menulis. Karya karyanya, baik esai, sajak, maupun cerpen, tersebar di Kisah, Sastra, Mimbar Indonesia, Siasat, Horison, Kompas, dan Sinar Harapan.
        Tahun 1969 ia menjadi anggota Dewan Kesenian Jakarta dan Ketua Lembaga Kesenian Jakarta. Selain menjadi redaktur majalah Horison (sejak 1966), ia juga bekerja pada Unilever Jakarta.
       Ia pernah mengikuti Konferensi PEN Asia di Taipe, Taiwan (1970), Konferensi PEN Internasional di Seou, Korea Selatan (1970), Festival Penyair Internasional di Rotterdam, Belanda (1971), International Writing Program di Lowa, Amerika, dan Kongres penyair Sedunia di Taipei (1973). Pada tahun 1970, ia menerima anugrah seni dari Pemerintah RI.
       Kumpulan sajak yang dihasilkannya, diantaranya adalah Tirani (1966), Benteng (1966), Puisi-puisi Sepi (1971), Kota Pelabuhan, Ladang, Angin dan langit (1971), Buku Tamu Museum Perjuangan (1969), Sajak Ladang Jagung (1973), dan Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia (2000).
b.
Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936. Habibie menjadi Presiden ke-3 Indonesia selama 1.4 tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden RI ke-7. Habibie merupakan “blaster” antara orang Jawa (ibunya) dengan orang Makasar/Pare-Pare (ayahnya).
Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman pada 1955. Dengan dibiayai oleh ibunya,  R.A. Tuti Marini Puspowardoyo, Habibie muda menghabiskan 10 tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di Aachen-Jerman.
Berbeda dengan rata-rata mahasiswa Indonesia yang mendapat beasiswa di luar negeri, kuliah Habibie (terutama S-1 dan S-2) dibiayai langsung oleh Ibunya yang melakukan usaha catering dan indekost di Bandung setelah ditinggal pergi suaminya (ayah Habibie). Habibie mengeluti bidang Desain dan Konstruksi Pesawat di Fakultas Teknik Mesin. Selama lima tahun studi di Jerman akhirnya Habibie memperoleh gelar Dilpom-Ingenenieur atau diploma teknik (catatan : diploma teknik di Jerman umumnya disetarakan dengan gelar Master/S2 di negara lain) dengan predikat summa cum laude. Pak Habibie melanjutkan program doktoral setelah menikahi teman SMA-nya, Ibu Hasri Ainun Besari pada tahun 1962. Bersama dengan istrinya tinggal di Jerman, Habibie harus bekerja untuk membiayai biaya kuliah sekaligus biaya rumah tangganya. Habibie mendalami bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang. Tahun 1965, Habibie menyelesaikan studi S-3 nya dan mendapat gelar Doktor Ingenieur (Doktor Teknik) dengan  indeks prestasi summa cum laude.
Contoh narasi fiksi :
a.
      Tugas Upit selesai begitu si Abang meluncur dari pintu pagar dan berbelok di ujung jalan lalu lenyap. Pukul tujuh pagi. Upit akan menutup pagar, melangkah ke teras, masuk ke rumah, dan naik ke kamarnya di lantai atas. Dari kamar itu, melalui kaca gelap yang leba, upit menatap ke jalan. Jalan blok perumahan yang pendek. Jalan dimana setiap pagit Upit melepas si Abang menekuk-nekuk dagu takut-takut bersitatap dengan orang lain selain si Abang. Jalan di mana setiap pagi Upit merasa seluruh dunia memperhatikannya dan ia merasa tubuhnya ,menciut, mengecil seperti liliput.
(Sumber : Gus TF. Sakai, “Upit” dalam Kumpulan Cerpen Kompas 2000 : Mata yang Indah)
b.
Cerita Kak Nuri
       Sore itu Yudi sudah berjanji pada teman-temannya untuk mendengarkan cerita dari Kak Nuri. Kira-kira pukul 16.00, Ogi, Dodo, dan Ade sudah berada di beranda rumah Yudi. Anak-anak sebaya itu bercanda sambil menunggu kehadiran Kak Nuri di tempat itu. Tidak lama kemudian Kak Nuri pun tiba.
       “Wah, Adik-adik sudah tidak sabar menunggu, ya!” kata Kak Nuri sambil menghampiri anak-anak tersebut. Sebelum bercerita, Kak Nuri bertanya kepada mereka tentang pekerjaan rumahnya. Ternyata keempat bersahabat itu sudah mengerjakannya sepulang sekolah tadi, kemudian Kak Nuri pun bercerita tentang suasan alam di bumi perkemahan pada acara Persami minggu kemarin.
       “Adik-adik, pada hari Sabtu kemarin, Pramuka Penggalang di sekolah kita mengadakan perkemahan di sebuah lapang terbuka yang terletak di lereng gunung. Tempat itu indah sekali. Di sekeliling lapang itu terdapat huran yang menghijau. Dari tempat itu pula kami melihat sawah yang membentang luas di kaki gunung. Langit dengan gumpalan-gumpalan awannya membuat semua itu bagaikan lukisan yang sangat mengagumkan. Sungguh besar ciptaan Tuhan ini! Setelah beristirahat sebentar, kami segera mendirikan tenda. Pada malam harinya di saat hari mulai gelap dan suara binatang malam mulai menyanyikan irama malam, acara api unggunpun dimulai, suasana malam yang semula remang-remang oleh cahaya bulan dan taburan bintang, kini menjadi semakin terang oleh kobaran api unggun yang semakin membara. Udara yang semula dingin pun kini menjadi hangat. Sambil mengelilingi api unggun kami bernyanyi dan menari bersama, membaca puisi, dan banyak lagi kegiatan-kegiatan yang cukup mengesankan.
       Di antara seluruh kegiatan dalam acara api unggun tersebut, yang paling berkesan adalah ketika Kak Irfan membacakan sebuah puisi karyanya sendiri yang berjudul “Alam Ciptaan-Mu”. Syair puisi itu sangat indah dan syahdu. Kak Irfan memang pandai berpuisi, sehingga isi syairnya sangat sesuai dengan suasana malam itu. Baris demi baris dibacakannya dengan lafal dan intonasi yang baik, ditambah pula Kak Irfan memiliki kemampuan berekspresi yang mantap ssehingga membuat kami terharu, bahkan sampai menitikkan air mata. Dalam acara itu pula kami lebih merasakan, betapa kita ini kecil dibandingkan dengan kuasa-Nya, berapa kiti miskin dibandingkan ciptaan-Nya. Saat cahaya api unggun mulai suram, hati kami masih terhanyut oleh suasana yang syahdu itu. Suara binatang malam dan geemerisik dedaunan kembali terdengar. Sampai akhirnya acara api unggun selesai, kami semua kembali ke balik tenda untuk menyambut datangnya sang Mimpi dalam tidur.

C. Menulis Karangan Deskripsi
            Deskripsi adalah bentuk karangan yang melukiskan atau menggambarkan suatu benda, suasana, tempat, atau keadaan. Melalui karangan deskripsi pembaca diharapkan dapat merasakan apa-apa yang didengar, dilihat, dan dirasakan penulis.
       Menyusun karangan deskripsi memerlukan pemahaman dan penghayatan terhadap objek yang akan dikemukakan. Untuk mendeskripsikan suasana pasar apung di Banjarmasin misalnya, penulis perlu mengetahui secara terperinci mengenai hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas penjual dan pembeli hingga hal-hal yang lebih khusus, seperti cara pembeli menawarkan barangnya, barang-barang yang dijual, hingga suasana latar di pasar apung tersebut. Oleh karena itu, sebelum menulis karangan deskripsi tentang suasana pasar apung tersebut penulis perlu terlebih dahulu mengobservasi  dan mencermati pasar apung yang akan dijadikan bahan tulisannya.
       Berdasarkan isinya, karangn deskripsi terbagi menjadi dua jenis, yaitu deskripsi berisi fakta dan deskripsi berisi fiksi.
Contoh deskripsi berisi fakta :
a.
Situ Gintung adalah danau buatan seluas 21,4 ha yang terletak di Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan- Banten.  Dibuat pada era penjajahan Belanda pada tahun 1932-1933 untuk menampung air air hujan dari kawasan perbukitan sekitarnya. Situ ini mampu menampung 2.1 juta meter kubik air yang umumnya berasal dari mata air Gunung Salak dan Gunung Pangrango (Bogor).
Letak Situ Gintung bersebelahan dengan Kodya Jakarta Selatan dan dibelakang kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Sehingga tempat ini menjadi objek wisata taman dan perairan bagi orang-orang Jakarta dan sekitarnya yang melepaskan kejenuhan aktivitas mingguannya.
Pada akhir pekan dan hari-hari libur, lokasi ini biasanya ramai pengunjung. Bagi warga Jakarta yang kekurangan ruang terbuka hijau, berada di sini memang akan memberi suasana lain: alam hijau, semilir angin, dan danau. Tujuan utama orang ke sini bukan danaunya, tetapi taman rekreasi yang dilengkapi fasilitas kolam renang, gazebo dengan pemandangan danau, area outbound, serta motor dan motor ATV.
Tiket masuknya tergolong murah, hanya Rp 5.000, meski untuk menikmati aneka fasilitas yang ada pengunjung masih harus mengeluarkan biaya lagi. Untuk pemakaian banana boat, misalnya, pengunjung masih harus membayar Rp 50.000/trip, lapangan tenis Rp 25.000/jam, main motor atau mobil ATV bayar lagi Rp 5.000 per beberapa putaran. Atau, kalau mau mencoba permainan outbound bayar lagi, dengan pilihan paket mulai Rp 25.000 hingga Rp 35.000. Kalaupun hanya membayar tiket masuk, bermain di area kolam renang sudah cukup memuaskan karena dilengkapi berbagai permainan
b.
       Hampir semua pelosok Mentawai indah. Di empat kecamatan masih terdapat hutan yang masih perawan. Hutan ini menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. Hutan Mentawai juga menyimpan anggrek aneka jenis dan fauna yang hanya terdapat di Mentawai. Siamang kerdil, lutung Mentawai dan beruk Simakobu adalah contoh primata yang menarik untuk bahan penelitian dan objek wisata.
Contoh deskripsi berisi fiksi :
a.
       Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga, bayang matahari senja yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan, mempermainkan daun-daun sisa musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung berwarna kuning kecoklatan yang sedang meloncat-loncat dari satu ranting ke ranting yang lain.
b.
Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa.
       Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Elsa membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga?
       Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Beny , sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Rani, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya.

     Topik yang tepat untuk deskripsi misalnya :
·     Keindahan Bukit Kintamani
·     Suasana pelaksanaan acara “Pasar Murah” di Alun-alun Bandung
·     Kondisi perekonomian warga yang terkenal bencana alam
·     Keadaan daerah yang dilanda krisis ekonomi
Langkah-langkah menyusun karangan deskripsi adalah berikut ini :
1. Tentukan objek atau tema yang akan di deskripsikan
2. Tentukan tujuan
3. Tentukan aspek-aspek yang akan di deskripsikan dengan melakukan pengamatan
4. Susunlah aspek-aspek tersebut ke dalam urutan yang baik, apakah urutan lokasi, urutan waktu, atau urutan menurut kepentingan. Dengan kata lain, pada langkah ini harus membuat kerangka karangan. Membuat kerangka karangan sebelum menulis sebuah karangan memiliki sejumlah manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Memudahkan penyusunan karangan sehingga menjadi lebih teratur
b.Memudahkan penempatan antara bagian karangan yang penting dengan yang kurang  penting
c. Menghindari timbulnya pengulangan pembahasan
d. Membantu pengumpulan sumber-sumber yang diperlukan
5.   Kembangkan kerangka karangan tersebut menjadi karangan deskripsi

D.    Menulis Karangan Ekspositoris
       Karangan ekspositoris adalah jenis karangan yang menyampaikan informasi mengenai berlangsungya suatu peristiwa. Misalnya,  sebuah pemaparan mengenai berlangsungnya acara reaksi seluruh karyawan di Pantai Carita  atau suatu pemaparan tentang tahapan menggunakan kamus.
Ekspositoris mempersoalkan tahap-tahap kejadian dan rangkaian perbuatan kepada para pembaca atau pendengar. Runtut kejadian atau peristiwa yang disajikan itu dimaksudkan untuk menyampaikan informasi dan memperluas pengetahuan atau pengertian pembaca, baik disampaikan secara tertulis maupun lisan.
Terdapat dua jenis karangan ekspositoris, yaitu sebagai berikut
1.       Karangan ekspositoris bersifat khas
     Karangan ekspositoris jenis ini berusaha menceritakan suatu peristiwa khas yang terjadi hanya satu kali. Peristiwa yang khas tidak dapat diulang kembali karena merupakan pengalaman atau kejadian pada suatu waktu tertentu saja. Misalnya, mengenai pengalaman seseorang pertama kali diterima sebagai karyawan, masuk perguruan tinggi, dan pertama kali mengarungi samudera luas.
Perhatikan contoh Karangan ekspositoris bersifat khas berikut ini !
      Luar biasa senangnya hatiku ini. Pertama, hari ini akau mendapat panggilan untuk mengikuti wawancara kerja di Bank BCA , salah satu bank terkenal di Indonesia. Kedua, pada hari ini juga aku diterima sebagai Teller di bank tersebut. Ketiga, aku bertemu dengan teman lamaku ketika ia sedang menabung, dan ke empat hari ini adalah ulang tahun ibuku. Sungguh luar biasa, Tuhan memberikan nikmat kepadaku secara bersamaan pada hari ini. Terima kasih Tuhan.

2.   Karangan ekspositoris generalisasi
     Karangan ekspositoris jenis ini menyampaikan suatu proses umum yang dapat dilakukan siapa saja dan dapat dilakukan secara berulang-ulang. Jika seseorang mengalami atau melakukan kejadian itu secara berulang-ulang, maka ia akan memiliki pemahaman dan kemahiran yang tinggi mengenai hal itu sehingga ia mampu menceritakannya. Misalnya, karangan yang menceritakan bagaimana panitia menyiapkan acara rekreasi seluruh karyawan, bagaimana membuat paspor, bagaimana menggunakan kamera foto digital, dan sebagainya.
     Agar keterangan atau penjelasan dalam Karangan ekspositoris mudah diikuti kita harus menyusunnya secara beraturan. Setiap tahapannya dijelaskan secara runtut. Kadang-kadang karangan eksposisi dilengkapi dengan gambar, bagan, skema, atau grafik untuk memperjelas setiap tahapannya.
Berikut ini contoh tema yang dapat digunakan untuk membuat Karangan ekspositoris generalisasi.
a.  Proses membuat paspor
b. Cara menggunakan baju pelampung di pesawat terbang
c. Langkah-langkah menggunakan kamera foto
d. Bagaima belajar yang baik
e. Tips mempersiapkan diri untuk mengikuti acara berlibur
f. Bagaimana membuat kue bolu kukus yang lembut dan lezat
Contoh karangan dalam bentuk ekspositoris generalisasi berikut ini !

a. Proses Membuat Paspor
1.    Mengisi formulis yang dibubuhi materai Rp.6000,00 (formulir disediakan di salah satu loket imigrasi.
2.    Mengumpulkan syarat-syarat seperti surat permohonan pembautan paspor, fotokopi KTP, ijazah, akte kelahiran, kartu keluarga, dan surat-surat yang berkaitan dengan rencana pemberangkatan ke luar negeri.
3.    Mengikuti wawancara dengan petugas di kantor imigrasi
4.    berfoto untuk paspor di ruang pemotretan yang disediakan di kantor imigrasi
5.    Menandatangani paspor
6.    Membayar biaya pembuatan paspor
7.    Mengambil paspor dengan menunjukan Akta Kelahiran asli untuk diberi stempel
Demikian secara garis besar proses pembuatan paspor. Agar lebih jelas, dapat memperhatikan

skema alur pembuatan paspor berikut ini.
 





b. Cara mencangkok tanaman:
1.  Siapkan pisau, tali rafia, tanah yang subur, dan sabut secukupnya.
2.  Pilihlah ranting yang tegak, kekar, dan sehat dengan diameter kira-kira 1,5 sampai 2 cm.
3.  Kulit ranting yang akan dicangkok dikerat dan dikelupas sampai bersih kira-kira sepanjang 10 cm.
c.  Cara membuat Bolu kukus Daun Suji
Bahan Bolu Kukus Daun Suji:
·       125 gram gula pasir
·       200 ml air
·       25 ml air daun suji dari 10 lembar daun suji yang ditumbuk + 2 lembar daun pandan
·       1 tetes pasta pandan
·       1/2 sdt garam
·       3 butir telur
·       150 gram tepung terigu
·       1/2 sdt baking powder
Cara membuat Bolu Kukus Daun Suji :
1.    Rebus air dan gula pasir hingga mendidih, angkat dan setelah dingin ukur 175 ml.
2.    Kocok telur hingga kental, masukkan tepung terigu, baking powder sambil diayak.
3.    Masukkan air gula, garam, dan air daun suji sambil diaduk rata.
4.    Tuang adonan ke dalam cetakan, kukus selama 15 menit.
5.    Angkat lalu sajikan.
Untuk 12 buah

E.       Menulis Karangan Argumentasi
Karangan argumentasi adalah karangan yang bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat dengan menyebutkan data atau fakta sebagai bukti untuk memperkuat pendapatnya itu.
Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur data dan fakta dapat mendukung pendapatnya tersebut. Data dan fakta itu juga dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca bahwa pendapatnya itu adalah benar.
Contoh :
a.
Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan. Pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang, terutama bidang perindustrian.
b.
Mempertahankan kesuburan tanah merupakan syarat mutlak bagi tiap-tiap usaha pertanian. Selama tanaman dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan berkurang. Padahal kesuburan tanah wajib diperbaiki kembali dengan pemupukan dan penggunaan tanah itu sebaik-baiknya. Teladan terbaik tentang cara menggunakan tanah dan menjaga kesuburannya dapat kita peroleh pada hutan yang belum digarap petani
Tema/topik yang tepat untuk argumentasi, misalnya sebagai berikut.
·      Keahlian dan disiplin kunci sukses meningkatkan karier
·      Teknologi komunikasi sangat menunjang pertumbuhan industri
·      Sekolah Menengah Kejuruan sebagai aset bangsa yang potensial
Langkah menyusun argumentasi
1.    Menentukan topik/tema
2.    Menetapkan tujuan
3.    Mengumpulkan data dari berbagai sumber
4.    Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
5.    mengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi
F.        Menulis Karangan Persuasi
Persuasi merupakan penyimpangan dari  argumentasi karena mengadakan pendekatan psikologi. Fakta dapat dipakai secukupnya. Persuasi(menurut Gorys Keraf) suatu seni verbal yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh pembicara (bentuk lisan, misalnya pidato) atau oleh penulis (bentuk tulisan, cetakan,elektronik) pada waktu ini atau pada waktu yang akan datang.
Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya.
Contoh persuasi:
Salah satu penyakit yang perlu kita waspadai di musim hujan ini adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Untuk mencegah ISPA, kita perlu mengonsumsi makanan yang bergizi, minum vitamin dan antioksidan. Selain itu, kita perlu istirahat yang cukup, tidak merokok, dan rutin berolah raga.
Topik/ tema yang tepat untuk persuasi, misalnya: Katakan tidak pada NARKOBA, Hemat energi demi generasi mendatang, Hutan sahabat kita, Hidup sehat tanpa rokok, Membaca memperluas cakrawala.
Dalam uraian dibawah ini disajikan macam-macam persuasi ditinjau dari medan pemakaiannya. Dari segi ini, karangan persuasi dibagi menjadi empat macam, yaitu :
1. Persuasi politik
persuasi politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan sering menggunakan pesuasi jenis ini untuk keperluan politik dan negaranya. Kita akan bisa memahami persuasi politik lebih baik lagi, bila kutipan berikut ini kita kaji dengan teliti.
2. Persuasi pendidikan
Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru, misalnya, bisa menggunakan persuasi ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka giat berlajar, senang membaca dan lain-lain.
3. Persuasi advertensi
Persuasi iklan dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu barang atau bentuk jasa tertentu. Lewat persuasi iklan ini diharapkan pembaca atau pendengar menjadi kenal, senang, ingin memiliki, berusaha untuk memiliki barang atau memakai jasa yang ditawarkan. Karena itu,advertensi diberi predikat jalur komunikasi antara pabrik dan penyalur, pemilik barang dan publik sebagai konsumen.
4. Persuasi propaganda
Objek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Tentunya tujuan persuasi tidak hanya berhenti pada penyebaran informasi saja. Lebih dari itu, dengan informasi diharapkan pembaca atau pendengar mau dan sadar untuk berbuat sesuatu.
Persuasi propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya berupa informasi dan ajakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Di tunggu komentar nya yaa .. :) makasii